Uncategorized

Mahasiswa Program Studi D III Kebidanan UIM Yogyakarta melakukan Praktik Klinik Kebidanan (PKK)

Pembelajaran di Prodi D III Kebidanan meliputi pembelajaran teori dikelas, praktikum di laboraturium dan Praktik Klinik Kebidanan (PKK) di berbagai tempat praktik di wilayah D.I Yogyakarta. Dalam rangkaian PKK dilakukan beberapa tahapan kegiatan. Tahap awal adalah pengurusan ijin kepada pihak terkait diantaranya Dinas Kesehatan dan PD IBI. Surat rekomendasi diberikan kepada tempat-tempat praktik yang dilanjutkan dengan rapat koordinasi antara pihak kampus dan pihak tempat praktik. Mahasiswa yang diserahkan kelahan praktik adalah mahasiswa yang memenuhi berbagai persyaratan, diantaranya lulus ujian praklinik. Kegiatan ujian pra klinik semester III Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung pada hari Rabu, tanggal 04 Desember 2024 telah dilaksanakan dengan lancar dan tertib. Dari kesekretariatan melaporkan hasil kerja selama UTIK, baik dari persiapan awal sampai hasil akhir. Dimulai dari pembuatan jadwal ujian, penggandaan checklist, pendistribusian serta persiapan segala hal termasuk berita acara, daftar hadir dan nilai hasil ujian laporan penyelenggaraan telah dapat terselesaikan dengan baik, adapun kendala di sekretariatan tidak begitu berarti dan dapat diselesaikan dengan baik sehingga semua dapat berjalan sesuai prosedur dan jadwal yang telah dibuat. Peserta ujian praktik yaitu 41 mahasiswa. Ujian Pra Klinik Semester V dengan metode OSCE dilaksanakan selama 2 hari. Ujian semester V ini diikuti oleh 64 mahasiswa. Ada 7 stase ruang untuk ujian, waktu pelaksanaan dalam 10 menit setiap ruang. Ujian berjalan dengan lancar dan tertib mahasiswa semester V yang berjumlah 49 mahasiswa. Pelaksanaan PKK dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan seusai dengan jumlah SKS pada PKK disemester tersebut. PKK I dilaksanakan pada 09 Desember 2024 – 18 Januari 2025 diikuti oleh mahasiswa semester III dan PKK IIB 02 Desember 2024 – 11 Januari 2025 diikuti oleh mahasiswa semester V. Dalam pelaksanaan PKK Mahasiswa mengambil target ketrampilan sesuai dengan target yang ditentukan kemudian membuat laporan ASKEB (Asuhan Kebidanan) yang telah ditentukan, mahasiswa menulis kemudian konsultasi kepada pembimbing lahan dan akademik. Kontributor : Program Studi DIII Kebidanan

Uncategorized

Pengabdian kepada Masyarakat tentang Deteksi Dini Tanda Bahaya Kehamilan Pada Ibu Hamil dan Pelaksanaan Yoga Prenatal berjalan lancar

Dosen Prodi D III Kebidanan Universitas Islam Mulia Yogyakarta melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) demi terlaksannya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang optimal. Salah satu bentuk hal tersebut adalah PkM yang dilakukan oleh Ibu Fika Pratiwi, S.ST., M.Tr.Keb bersama mahasiswa yaitu Adelia Wahyu.R, Angelia Ayu Candra, Anisa Wahyu, Desita Nadia Sari, Karohmah Sari.U, Aprilia Ranti Saputri, Carolina Angel S.I, Saryyati Lestari. PkM dilakukan pada Hari Sabtu, Tanggal /09 November 2024 jam 12.30 WIB s.d selesai  bertempat di Pendopo Ibu Dukuh Singosaren III. Peserta dalam PkM ini adalah ibu hamil berjumlah 17 orang. Diawali dengan Yoga Prenatal Pelaksanaan diawali dengan pemeriksaan penimbangan berat badan dan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu hamil yang kemudian dilanjutkan dengan Yoga Prenatal yang dipimpin oleh fasilitator yoga hamil Ibu Fika Pratiwi, S.ST., M.Tr.Keb. Para peserta terlihat antusias dan mengikuti setiap arahan dari geraka-gerakan yoga yang dilakukan. Berbagai manfaaf yoga prenatal dilakukan oleh ibu hamil diantaranya meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan fleksibilitas tubuh, mengurangi nyeri punggung bawah, mengurangi stres dan kecemasan, membantu mempersiapkan mental untuk persalinan. Penyuluhan Deteksi Dini Tanda Bahaya Kehamilan pada Ibu Hamil PkM dilanjutkan dengan pelaksanaan penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa semester V Prodi D III Kebidanan Universitas Islam Mulia Yogyakarta tahun akademik 2024/2025. Penyuluhan tentang Deteksi Dini Tanda Bahaya Kehamilan pada Ibu Hamil. Tanda bahaya dalam kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan/periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu. Tanda bahaya dalam kehamilan meliputi perdarahan pervaginam, nyeri abdomen yang hebat, berkurangnya gerakan janin, bengkak, penglihatan kabur, sakit kepala hebat, demam, muntah-muntah hebat, keluar cairan pervaginam secara tiba-tiba. Deteksi dini gejala dan tanda bahaya selama kehamilan merupakan upaya terbaik untuk mencegah terjadinya gangguan yang serius terhadap kehamilan ataupun keselamatan ibu hamil. Penyuluhan berjalan dengan lancar, peserta memperhatikan dan antusias dalam sesi tanya jawab. Kontributor : Fika Pratiwi

Uncategorized

“Pelatihan Kader Pembauran Budaya di Yogyakarta: Mewujudkan Generasi Muda yang Menjunjung Tinggi Keberagaman dan Toleransi”

Pendahuluan Pada 5 hingga 7 November 2024, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol DIY) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kader Pembauran Budaya dengan tema “Mewujudkan Generasi Muda yang Menjunjung Tinggi Keberagaman, Toleran, dan Berbudaya.” Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta dan bertujuan untuk membaurkan generasi muda yang memiliki beragam latar belakang budaya, agama, dan suku. Universitas Islam Mulia Yogyakarta mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan mengirimkan dua perwakilan mahasiswa, yaitu Nurrida Aishya Shafa Mulya dan Syahru Rizky Nasution. Tujuan Kegiatan Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang berasal dari berbagai wilayah di Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan mempererat jalinan antara mahasiswa yang memiliki keberagaman budaya, termasuk suku, ras, agama, dan bahasa. Dalam acara ini, peserta diharapkan dapat belajar tentang pentingnya keberagaman dan cara menjaga keharmonisan dalam masyarakat multikultural. Rangkaian Kegiatan Pelatihan dibuka pada hari pertama, Selasa, 5 November 2024, bertempat di Kantor Badan Kesbangpol DIY. Dalam sesi pembukaan, Bapak Ir. Yunowo Sri Suwoto, dosen sekaligus abdi dalem Kesultanan Yogyakarta, memberikan materi mengenai sejarah, tata nilai, dan filosofi Yogyakarta. Salah satu filosofi yang disampaikan adalah “Dudu sanak dudu kadang, yen mati melu kelangan,” yang artinya meskipun bukan saudara atau kerabat, kita tetap merasa kehilangan jika ada yang meninggal. Filosofi ini menjadi acuan bagi peserta untuk menjaga kebersamaan dan saling peduli selama kegiatan. Setelah pembukaan, peserta menuju Desa Segajih, Hargotirto, Kec. Kokap, Kab. Kulon Progo untuk melanjutkan rangkaian kegiatan utama selama tiga hari dua malam. Beberapa sesi menarik antara lain: Hari Pertama:Sesi yang paling berkesan adalah pemakaian baju adat bagi generasi Z di zaman sekarang. Selain melestarikan budaya, sesi ini diwarnai dengan bernyanyi lagu-lagu daerah yang menyenangkan di tengah suasana sore di dataran tinggi. Hari Kedua:Peserta mengeksplorasi UMKM setempat yang menawarkan produk batik, gula jawa, nasi tiplek, dan angklung. Interaksi antar peserta semakin erat dengan adanya diskusi dan pertukaran pikiran seputar pengembangan UMKM dan pelestarian budaya lokal. Hari Ketiga:Pada hari terakhir, peserta menjelajahi dataran tinggi dan turut memeriahkan Festival Masakan Nusantara yang memperkenalkan kekayaan kuliner tradisional Indonesia. Pengalaman Berharga Bagi peserta, mengikuti kegiatan ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Menurut Nurrida Aishya Shafa Mulya, salah satu perwakilan mahasiswa dari Universitas Islam Mulia Yogyakarta, kegiatan ini memberikan pelajaran yang mendalam tentang pentingnya menjaga keberagaman dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari. “Terima kasih kepada semua pihak yang memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar dan berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai daerah,” ungkap Nurrida. Kesimpulan Pelatihan Kader Pembauran Budaya yang diselenggarakan di Yogyakarta merupakan upaya yang sangat positif untuk mempererat hubungan antar mahasiswa dari berbagai latar belakang. Dengan kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih menghargai perbedaan dan bersama-sama menjaga keharmonisan dalam keberagaman. Universitas Islam Mulia Yogyakarta bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung pengembangan generasi muda yang lebih toleran dan berbudaya. Kontributor : Nurrida Shafa

Uncategorized

Pengabdian kepada Masyarakat tentang Penyuluhan Tentang SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Untuk Mendeteksi Dini Kanker Payudara Di Dukuh Pedes Argomulyo Sedayu Bantul

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan dengan cara tatap muka langsung. Metode   kegiatan   pengabdian kepada masyarakat ini dengan memberikan pendidikan    kesehatan kepada  ibu  usia  reproduksi  tentang Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) yaitu dengan tehnik presentasi, pemutaran video, tanya jawab serta simulasi praktik langsung (demonstrasi) yang dikemas dalam bentuk penyuluhan. Adapun media yang digunakan yaitu  leaflet, laptop, LCD dan powerpoint. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada hari Minggu, 27 Oktober 2024 bertempat di Dukuh Pedes Argomulyo Sedayu Bantul dengan  jumlah  peserta  yang mengikuti 30 orang. PkM dilaksanakan oleh dosen Prodi DIII Kebidanan Universitas Islam Mulia Yogyakarta yaitu Ibu Sri Widarti, S.SiT., MKM, bersama para mahasiwa semester V tahun akademik 2024/2025 yaitu Aaisyah, Hurin Ain M.S, Nurma Ningsh, Puput Kurniawati, Salma Irma Suryani, Siti Nur Alifah, Sri Wahyuni, Tyas Ningrum R.B. Tahapan diawali dengan kegiatan survey untuk mengangkat topic masalah PkM, sasaran,  mencari  data  dan informasi   yang   berkaitan   dengan topik,  serta  mempersiapkan  materi dan  media yang digunakan dalam kegiatan pengabdian Masyarakat. Pada tahap pelaksanaan  terbagi   beberapa kegiatan   yaitu : Penyampaian materi dengan memberikan penyuluhan  (PPT  dan  video)  yaitu sosialisasi gerakan SADARI dan promosi  kesehatan  tentang  kanker payudara.   Demonstrasi,  dengan melakukan simulasi cara melakukan praktik   SADARI   dengan   langkah-langkah yang benar dan tepat. Pemberian media edukasi yaitu berupa leaflet,  sebagai lahan bacaan. Setelah penyuluhan diberikan melakukan evaluasi dan memastikan  bahwa  peserta  paham dengan materi dan demontrasi yang disampaikan. Evaluasi yang dilakukan  tidak  hanya  tanya  jawab dan    diskusi    saja    namun    juga dilakukan  pre-test  sekaligus  post-test SADARI adalah salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada payudara. SADARI bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya. SADARI adalah deteksi dini kanker payudara yang direkomendasikan sejak wanita berusia 20 tahun dengan dilakukan sendiri di rumah setiap bulannya. Bagi wanita yang masih haid. pemeriksaan dilakukan setiap hari ke-7 sampai 10, dihitung mulai dari hari pertama haid atau setiap bulan pada tanggal yang sama bagi yang sudah menopause. Periksa payudara sendiri perlu mulai dilakukan sedini mungkin ketika memasuki usia dewasa. Setiap wanita yang sudah lewat masa puber harus menyadari adanya perubahan pada payudara mereka. Apalagi risiko kanker payudara semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia. Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus kematian tertinggi di Indonesia. Kontributor : Sri Widarti

Uncategorized

Kesuksesan Konferensi Pertama UIM Yogyakarta: Menyongsong Era Kolaborasi Multidisipliner

Kesuksesan Konferensi Multidisipliner Pertama di UIM Yogyakarta 2024 Yogyakarta, 1 Oktober 2024 — Universitas Islam Mulia (UIM) Yogyakarta sukses menyelenggarakan konferensi pertamanya, “The 1st UIM Yogyakarta Conference on Multidisciplinary Research 2024”. Acara ini, yang berkolaborasi dengan Global Summit: Epitome of Intellectual Discourse (GSEID 2024), mengusung tema “Mutual Synergies Across Disciplines: Navigating Disruptions into Positive Impacts”. Partisipasi Beragam Institusi Konferensi ini dihadiri oleh peserta dari berbagai institusi terkemuka, seperti Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan STIE IEU. Kehadiran beragam perspektif ini memperkaya diskusi. Rektor UIM, Ir. Anwaruddin Hisyam, M.Sc., Ph.D., membuka acara dengan menekankan pentingnya kolaborasi multidisiplin untuk menghadapi tantangan zaman. Beliau menyatakan, “Konferensi ini adalah langkah konkret untuk menciptakan ruang diskusi dan pertukaran ide.” Sesi Menarik dan Diskusi Interaktif Acara dimulai dengan sesi keynote oleh Rektor UIM dan dilanjutkan dengan presentasi dari 40 pemateri di lima ruang diskusi yang membahas berbagai disiplin, seperti Bisnis, Pendidikan, dan Psikologi. Selain presentasi, sesi diskusi interaktif juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan berbagi pandangan. Salah satu sesi menarik adalah workshop oleh pemateri UMPSA mengenai publikasi riset dan penggunaan AI dalam penulisan artikel. Komitmen untuk Masa Depan Konferensi ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian ilmu, tetapi juga mendorong kolaborasi di berbagai disiplin. UIM Yogyakarta berkomitmen untuk menjadikan konferensi ini sebagai agenda tahunan, berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan keilmuan dan kolaborasi internasional. “The 1st UIM Yogyakarta Conference on Multidisciplinary Research 2024” berhasil menciptakan jaringan kuat antar institusi pendidikan dan menjadi titik awal untuk penelitian serta inovasi di masa depan. Kontributor : Team LPPM UIM Yogyakara All Posts

Uncategorized

Pengumuman PKKMB UIM Yogya

Assalamu’alaikum Muda Mulia. Kami mengundang kalian untuk bergabung dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024.  Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru sebagai bagian dari orientasi kampus. PKKMB akan memberikan gambaran lengkap mengenai kehidupan akademik dan non-akademik di kampus, termasuk pengenalan terhadap fakultas, program studi, organisasi kemahasiswaan, dan berbagai fasilitas kampus. Catatan: Mohon hadir tepat waktu dan mematuhi seluruh protokol yang ditetapkan. Adapun Jadwal PKKMB UIM sebagai berikut:

Uncategorized

Meningkatkan Kesiapsiagaan Melalui Pelatihan Mitigasi Bencana

Pelatihan Mitigasi Bencana Bersama Dr. Wiwit Suryanto: Meningkatkan Kesiapsiagaan di Tengah Kolaborasi Internasional Pentingnya Pelatihan Mitigasi Bencana di Era Modern Yogyakarta, 16 Agustus 2024 – Dalam upaya memperkuat kerjasama internasional antara Universitas Islam Mulia Yogyakarta dan Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA), sebuah acara penting bertajuk “Pelatihan Mitigasi Bencana” sukses diselenggarakan. Acara ini dipandu oleh narasumber ahli, Dr. rer. nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si, dosen dan peneliti terkemuka dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan mitigasi bencana di kalangan mahasiswa dan akademisi. Di era yang penuh dengan ketidakpastian iklim dan ancaman bencana alam, pelatihan semacam ini menjadi sangat penting. Bencana alam dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga kesiapan menghadapi situasi darurat menjadi keharusan. Dr. Wiwit Suryanto memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kesiapsiagaan dan langkah-langkah praktis untuk memitigasi risiko bencana. Kolaborasi Internasional dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana Partisipasi dalam pelatihan ini melibatkan berbagai perguruan tinggi, termasuk: Universitas Islam Mulia Yogyakarta Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer EL RAHMA (STMIK EL RAHMA) Universitas Gunung Kidul (UGK) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Esa Unggul (STIE IEU) Institut Pertanian Yogyakarta Kehadiran peserta dari berbagai institusi pendidikan ini mencerminkan semangat kolaborasi dan komitmen bersama untuk menghadapi tantangan bencana yang semakin kompleks. Kolaborasi internasional ini tidak hanya memperkuat jaringan akademis, tetapi juga meningkatkan efektivitas dalam penanggulangan bencana melalui berbagai perspektif dan keahlian yang berbeda. Materi Pelatihan: Fokus pada Strategi Mitigasi Efektif Dalam sesi pelatihan ini, Dr. Wiwit Suryanto menyampaikan berbagai materi penting terkait mitigasi bencana, mulai dari pemahaman dasar mengenai bencana alam hingga strategi praktis yang dapat diterapkan di lapangan. Topik yang dibahas meliputi: Pemahaman Dasar tentang Bencana Alam: Termasuk jenis-jenis bencana seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Strategi Mitigasi Bencana: Langkah-langkah praktis yang dapat diambil oleh individu, masyarakat, dan pemerintah untuk mengurangi dampak bencana. Kesiapsiagaan Bencana: Mempersiapkan diri dan lingkungan sekitar untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.Koordinasi dan Kolaborasi: Pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan akademisi, dalam menghadapi situasi darurat. Peserta pelatihan juga diberi kesempatan untuk terlibat dalam simulasi bencana dan diskusi kelompok. Simulasi ini memberikan pengalaman praktis dalam mengaplikasikan teori yang telah dipelajari ke dalam situasi nyata, meningkatkan pemahaman tentang peran individu dan koordinasi dalam mitigasi bencana. Manfaat Jangka Panjang dari Pelatihan Mitigasi Bencana Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada peserta, tetapi juga memperkuat hubungan antar institusi yang terlibat. Kolaborasi internasional antara UIM Yogyakarta dan UMPSA menjadi landasan penting dalam upaya bersama untuk menciptakan lingkungan akademis yang lebih siap menghadapi tantangan global, termasuk bencana alam. Kegiatan ini juga menjadi model bagi kerjasama-kerjasama di masa depan, tidak hanya dalam mitigasi bencana tetapi juga di bidang-bidang lain yang memerlukan sinergi lintas disiplin dan institusi. Kesimpulan: Meningkatkan Kesiapsiagaan melalui Pelatihan dan KolaborasiPelatihan Mitigasi Bencana yang diselenggarakan pada 16 Agustus 2024 ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana di kalangan akademisi dan mahasiswa. Dengan narasumber ahli seperti Dr. Wiwit Suryanto, peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai kemungkinan bencana di masa depan. Kerjasama internasional antara Universitas Islam Mulia Yogyakarta dan UMPSA membuktikan bahwa kolaborasi antar institusi pendidikan dapat memberikan dampak positif yang nyata, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Diharapkan, acara serupa dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat kapasitas mitigasi bencana di Indonesia dan dunia. Kontributor : Anwaruddin Hisyam

Uncategorized

UIM Gandeng 5 PTS Untuk Membangun Sinergi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat

Yogyakarta, 2 Juli 2024 – Hari ini, lima Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Yogyakarta, yaitu Universitas Gunung Kidul (UGK), Universitas Islam Mulia (UIM) Yogyakarta, Institut Pertanian (Intan) Yogyakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Isti Ekatana Upaweda (STIE IEU), dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) El Rahma, secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman di Universitas Gunung Kidul, Kampus 2. Acara ini dihadiri oleh para pimpinan dan dosen sebagai perwakilan dari masing-masing universitas, dengan tujuan untuk mengukuhkan kerjasama strategis di berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya. Penandatanganan dilakukan oleh masing-masing Rektor dari lima PTS tersebut: Rektor UIM, Anwaruddin Hisyam, M.Sc., Ph.D. Rektor El Rahma, Eko Riswanto, ST., M.Cs. Rektor UGK, Dr. Drs. Djuniawan Karna Djaja, M. PA Rektor Intan, Prof. Dr. Ir. Retno Indrati, M. Sc. Rektor STIE IEU, Nerus Laurensius L. Tarigan, S.E., M.M. Kerja sama ini bertujuan untuk memajukan kualitas Perguruan Tinggi melalui kolaborasi yang erat dan berkelanjutan, sesuai dengan fungsi dan wewenang masing-masing pihak. Dengan menggabungkan kekuatan akademik dan sumber daya, kelima universitas berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik serta berkontribusi dalam pembangunan masyarakat secara luas. Kontributor: Ayu Meryka Santoso

Uncategorized

Kerjasama UIM dan PEMKAB Gunungkidul

Universitas Islam Mulia menyelenggarakan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. Kerjasama ini disepakati oleh pihak dari UIM, yaitu Bapak Anwarudin Hisyam, M.Sc., P.hD sebagai rektor UIM dan pihak Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang diwakili oleh Bapak Teguh Siswanto, S.Sos., M.M. sebagai fungsional ahli muda bidang kerjasama bagian pemerintah Sekda Kabupaten Gunung Kidul. Adapun kerjasama ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk mewujudkan pelaksanan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa, dosen dan UIM Yogyakarta. Adapun kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pelaksanaan kerjasama diantara diwujudkan dengan kegiatan dalam rangka mendharmabaktikan bidang ilmu ke masyarakat, memfasilitasi program pemberdayaan masyarakat, dan mengembangkan potensi daerah dengan membangun potensi daerah. Kerjasama ini juga bertujuan Membantu Penelitian/Riset-Kampus Merdeka dosen dan mahasiswa untuk program kemitraan dan potensi wilayah. Kemitraan ini juga terselenggara sebagai salah satu Implementasi Visi dan Misi UIM Yogyakarta. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan sosial kemasyarakatan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Selain itu kerjasama tersebut juga dapat meningkatkan potensi desa yang diberdayakan bersama dosen, mahasiswa dan masyarakat setempat. Program Pengabdian masyarat antara UIM dan Pemkab Gunungkidul akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak, khususnya bagi masyarakat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul terutama di bidang sosial dan ekonomi. Kontributor: Nadea Zulfa Khairunnisa

Uncategorized

UIM Yogyakarta Gelar Kegiatan Qurban dan Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Sekitar

Universitas Islam Mulia Yogyakarta Gelar Kegiatan Qurban dan Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Sekitar Banguntapan, Yogyakarta – 18 Juni 2024 – Universitas Islam Mulia Yogyakarta (UIM) bekerja sama dengan SDIT Lukman Al-Hakim Timoho Yogyakarta dan SMPIT Abu Bakar Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyembelihan hewan qurban dan pelayanan kesehatan gratis. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Juni 2024, di Universitas Islam Mulia Yogyakarta. Acara diawali dengan penyembelihan 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing pada pukul 08.30 WIB. Daging qurban kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian UIM Yogyakarta terhadap sesama. Sebelum pembagian daging qurban, UIM Yogyakarta melalui Prodi D3 Kebidanan mengadakan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Pemeriksaan kesehatan ini dimulai pada pukul 10.00 WIB dan diikuti dengan penyuluhan kesehatan mental dengan tema “Menjaga Kesehatan Mental, Aktivitas Optimal” oleh Ka. Prodi S1 Psikologi UIM Yogyakarta. Yogi Andrianza, selaku ketua panitia kegiatan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian UIM Yogyakarta kepada masyarakat. Dia berharap kegiatan ini dapat berjalan setiap tahun dan memberikan manfaat bagi masyarakat seluas-luasnya. Panitia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala SDIT Lukman Al-Hakim Timoho Yogyakarta dan Kepala SMPIT Abu Bakar Yogyakarta atas kerja samanya dalam kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen UIM Yogyakarta untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. UIM Yogyakarta terus berupaya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Sumber : https://bernasnews.id/2024/06/18/uim-sdit-lukman-al-hakim-timoho-smpit-abu-bakar-kerjasama-gelar-pengabdian-kepada-masyarakat/ Sumber

Scroll to Top