Author name: admin-im

Uncategorized

Kesuksesan Konferensi Pertama UIM Yogyakarta: Menyongsong Era Kolaborasi Multidisipliner

Kesuksesan Konferensi Multidisipliner Pertama di UIM Yogyakarta 2024 Yogyakarta, 1 Oktober 2024 — Universitas Islam Mulia (UIM) Yogyakarta sukses menyelenggarakan konferensi pertamanya, “The 1st UIM Yogyakarta Conference on Multidisciplinary Research 2024”. Acara ini, yang berkolaborasi dengan Global Summit: Epitome of Intellectual Discourse (GSEID 2024), mengusung tema “Mutual Synergies Across Disciplines: Navigating Disruptions into Positive Impacts”. Partisipasi Beragam Institusi Konferensi ini dihadiri oleh peserta dari berbagai institusi terkemuka, seperti Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan STIE IEU. Kehadiran beragam perspektif ini memperkaya diskusi. Rektor UIM, Ir. Anwaruddin Hisyam, M.Sc., Ph.D., membuka acara dengan menekankan pentingnya kolaborasi multidisiplin untuk menghadapi tantangan zaman. Beliau menyatakan, “Konferensi ini adalah langkah konkret untuk menciptakan ruang diskusi dan pertukaran ide.” Sesi Menarik dan Diskusi Interaktif Acara dimulai dengan sesi keynote oleh Rektor UIM dan dilanjutkan dengan presentasi dari 40 pemateri di lima ruang diskusi yang membahas berbagai disiplin, seperti Bisnis, Pendidikan, dan Psikologi. Selain presentasi, sesi diskusi interaktif juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan berbagi pandangan. Salah satu sesi menarik adalah workshop oleh pemateri UMPSA mengenai publikasi riset dan penggunaan AI dalam penulisan artikel. Komitmen untuk Masa Depan Konferensi ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian ilmu, tetapi juga mendorong kolaborasi di berbagai disiplin. UIM Yogyakarta berkomitmen untuk menjadikan konferensi ini sebagai agenda tahunan, berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan keilmuan dan kolaborasi internasional. “The 1st UIM Yogyakarta Conference on Multidisciplinary Research 2024” berhasil menciptakan jaringan kuat antar institusi pendidikan dan menjadi titik awal untuk penelitian serta inovasi di masa depan. Kontributor : Team LPPM UIM Yogyakara All Posts

Uncategorized

Meningkatkan Kesiapsiagaan Melalui Pelatihan Mitigasi Bencana

Pelatihan Mitigasi Bencana Bersama Dr. Wiwit Suryanto: Meningkatkan Kesiapsiagaan di Tengah Kolaborasi Internasional Pentingnya Pelatihan Mitigasi Bencana di Era Modern Yogyakarta, 16 Agustus 2024 – Dalam upaya memperkuat kerjasama internasional antara Universitas Islam Mulia Yogyakarta dan Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA), sebuah acara penting bertajuk “Pelatihan Mitigasi Bencana” sukses diselenggarakan. Acara ini dipandu oleh narasumber ahli, Dr. rer. nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si, dosen dan peneliti terkemuka dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan mitigasi bencana di kalangan mahasiswa dan akademisi. Di era yang penuh dengan ketidakpastian iklim dan ancaman bencana alam, pelatihan semacam ini menjadi sangat penting. Bencana alam dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga kesiapan menghadapi situasi darurat menjadi keharusan. Dr. Wiwit Suryanto memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kesiapsiagaan dan langkah-langkah praktis untuk memitigasi risiko bencana. Kolaborasi Internasional dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana Partisipasi dalam pelatihan ini melibatkan berbagai perguruan tinggi, termasuk: Universitas Islam Mulia Yogyakarta Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer EL RAHMA (STMIK EL RAHMA) Universitas Gunung Kidul (UGK) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Esa Unggul (STIE IEU) Institut Pertanian Yogyakarta Kehadiran peserta dari berbagai institusi pendidikan ini mencerminkan semangat kolaborasi dan komitmen bersama untuk menghadapi tantangan bencana yang semakin kompleks. Kolaborasi internasional ini tidak hanya memperkuat jaringan akademis, tetapi juga meningkatkan efektivitas dalam penanggulangan bencana melalui berbagai perspektif dan keahlian yang berbeda. Materi Pelatihan: Fokus pada Strategi Mitigasi Efektif Dalam sesi pelatihan ini, Dr. Wiwit Suryanto menyampaikan berbagai materi penting terkait mitigasi bencana, mulai dari pemahaman dasar mengenai bencana alam hingga strategi praktis yang dapat diterapkan di lapangan. Topik yang dibahas meliputi: Pemahaman Dasar tentang Bencana Alam: Termasuk jenis-jenis bencana seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Strategi Mitigasi Bencana: Langkah-langkah praktis yang dapat diambil oleh individu, masyarakat, dan pemerintah untuk mengurangi dampak bencana. Kesiapsiagaan Bencana: Mempersiapkan diri dan lingkungan sekitar untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.Koordinasi dan Kolaborasi: Pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan akademisi, dalam menghadapi situasi darurat. Peserta pelatihan juga diberi kesempatan untuk terlibat dalam simulasi bencana dan diskusi kelompok. Simulasi ini memberikan pengalaman praktis dalam mengaplikasikan teori yang telah dipelajari ke dalam situasi nyata, meningkatkan pemahaman tentang peran individu dan koordinasi dalam mitigasi bencana. Manfaat Jangka Panjang dari Pelatihan Mitigasi Bencana Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada peserta, tetapi juga memperkuat hubungan antar institusi yang terlibat. Kolaborasi internasional antara UIM Yogyakarta dan UMPSA menjadi landasan penting dalam upaya bersama untuk menciptakan lingkungan akademis yang lebih siap menghadapi tantangan global, termasuk bencana alam. Kegiatan ini juga menjadi model bagi kerjasama-kerjasama di masa depan, tidak hanya dalam mitigasi bencana tetapi juga di bidang-bidang lain yang memerlukan sinergi lintas disiplin dan institusi. Kesimpulan: Meningkatkan Kesiapsiagaan melalui Pelatihan dan KolaborasiPelatihan Mitigasi Bencana yang diselenggarakan pada 16 Agustus 2024 ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana di kalangan akademisi dan mahasiswa. Dengan narasumber ahli seperti Dr. Wiwit Suryanto, peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai kemungkinan bencana di masa depan. Kerjasama internasional antara Universitas Islam Mulia Yogyakarta dan UMPSA membuktikan bahwa kolaborasi antar institusi pendidikan dapat memberikan dampak positif yang nyata, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Diharapkan, acara serupa dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat kapasitas mitigasi bencana di Indonesia dan dunia. Kontributor : Anwaruddin Hisyam

Uncategorized

UIM Gandeng 5 PTS Untuk Membangun Sinergi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat

Yogyakarta, 2 Juli 2024 – Hari ini, lima Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Yogyakarta, yaitu Universitas Gunung Kidul (UGK), Universitas Islam Mulia (UIM) Yogyakarta, Institut Pertanian (Intan) Yogyakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Isti Ekatana Upaweda (STIE IEU), dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) El Rahma, secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman di Universitas Gunung Kidul, Kampus 2. Acara ini dihadiri oleh para pimpinan dan dosen sebagai perwakilan dari masing-masing universitas, dengan tujuan untuk mengukuhkan kerjasama strategis di berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya. Penandatanganan dilakukan oleh masing-masing Rektor dari lima PTS tersebut: Rektor UIM, Anwaruddin Hisyam, M.Sc., Ph.D. Rektor El Rahma, Eko Riswanto, ST., M.Cs. Rektor UGK, Dr. Drs. Djuniawan Karna Djaja, M. PA Rektor Intan, Prof. Dr. Ir. Retno Indrati, M. Sc. Rektor STIE IEU, Nerus Laurensius L. Tarigan, S.E., M.M. Kerja sama ini bertujuan untuk memajukan kualitas Perguruan Tinggi melalui kolaborasi yang erat dan berkelanjutan, sesuai dengan fungsi dan wewenang masing-masing pihak. Dengan menggabungkan kekuatan akademik dan sumber daya, kelima universitas berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik serta berkontribusi dalam pembangunan masyarakat secara luas. Kontributor: Ayu Meryka Santoso

Uncategorized

Kerjasama UIM dan PEMKAB Gunungkidul

Universitas Islam Mulia menyelenggarakan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. Kerjasama ini disepakati oleh pihak dari UIM, yaitu Bapak Anwarudin Hisyam, M.Sc., P.hD sebagai rektor UIM dan pihak Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang diwakili oleh Bapak Teguh Siswanto, S.Sos., M.M. sebagai fungsional ahli muda bidang kerjasama bagian pemerintah Sekda Kabupaten Gunung Kidul. Adapun kerjasama ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk mewujudkan pelaksanan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa, dosen dan UIM Yogyakarta. Adapun kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pelaksanaan kerjasama diantara diwujudkan dengan kegiatan dalam rangka mendharmabaktikan bidang ilmu ke masyarakat, memfasilitasi program pemberdayaan masyarakat, dan mengembangkan potensi daerah dengan membangun potensi daerah. Kerjasama ini juga bertujuan Membantu Penelitian/Riset-Kampus Merdeka dosen dan mahasiswa untuk program kemitraan dan potensi wilayah. Kemitraan ini juga terselenggara sebagai salah satu Implementasi Visi dan Misi UIM Yogyakarta. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan sosial kemasyarakatan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Selain itu kerjasama tersebut juga dapat meningkatkan potensi desa yang diberdayakan bersama dosen, mahasiswa dan masyarakat setempat. Program Pengabdian masyarat antara UIM dan Pemkab Gunungkidul akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak, khususnya bagi masyarakat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul terutama di bidang sosial dan ekonomi. Kontributor: Nadea Zulfa Khairunnisa

Uncategorized

UIM Yogyakarta Gelar Kegiatan Qurban dan Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Sekitar

Universitas Islam Mulia Yogyakarta Gelar Kegiatan Qurban dan Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Sekitar Banguntapan, Yogyakarta – 18 Juni 2024 – Universitas Islam Mulia Yogyakarta (UIM) bekerja sama dengan SDIT Lukman Al-Hakim Timoho Yogyakarta dan SMPIT Abu Bakar Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyembelihan hewan qurban dan pelayanan kesehatan gratis. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Juni 2024, di Universitas Islam Mulia Yogyakarta. Acara diawali dengan penyembelihan 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing pada pukul 08.30 WIB. Daging qurban kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian UIM Yogyakarta terhadap sesama. Sebelum pembagian daging qurban, UIM Yogyakarta melalui Prodi D3 Kebidanan mengadakan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Pemeriksaan kesehatan ini dimulai pada pukul 10.00 WIB dan diikuti dengan penyuluhan kesehatan mental dengan tema “Menjaga Kesehatan Mental, Aktivitas Optimal” oleh Ka. Prodi S1 Psikologi UIM Yogyakarta. Yogi Andrianza, selaku ketua panitia kegiatan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian UIM Yogyakarta kepada masyarakat. Dia berharap kegiatan ini dapat berjalan setiap tahun dan memberikan manfaat bagi masyarakat seluas-luasnya. Panitia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala SDIT Lukman Al-Hakim Timoho Yogyakarta dan Kepala SMPIT Abu Bakar Yogyakarta atas kerja samanya dalam kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen UIM Yogyakarta untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. UIM Yogyakarta terus berupaya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Sumber : https://bernasnews.id/2024/06/18/uim-sdit-lukman-al-hakim-timoho-smpit-abu-bakar-kerjasama-gelar-pengabdian-kepada-masyarakat/ Sumber

Uncategorized

Webinar “Mengenali Potensi Diri, Meraih Mimpi”

Mengenal Diri Sendiri: Kunci Menuju Keberhasilan dan Kehidupan yang Penuh Makna Di era yang penuh dengan perubahan dan tuntutan ini, mengenal diri sendiri menjadi salah satu kunci utama untuk mencapai kesuksesan dan menjalani kehidupan yang penuh makna. Memahami kekuatan, kelemahan, nilai-nilai, dan tujuan hidup kita memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang tepat, mengambil tindakan yang efektif, dan membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Memahami Diri Sendiri dengan Jendela Johari Salah satu alat yang bermanfaat untuk memahami diri sendiri adalah Jendela Johari. Model ini mengklasifikasikan informasi tentang diri kita menjadi empat kuadran: Area Terbuka (Open Area): Informasi yang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain. Ini adalah area yang ideal untuk membangun komunikasi yang terbuka dan transparan. Area Buta (Blind Area): Informasi yang diketahui orang lain tetapi tidak diketahui oleh diri sendiri. Umpan balik dari orang lain dapat membantu memperluas area ini. Area Tersembunyi (Hidden Area): Informasi yang diketahui oleh diri sendiri tetapi tidak diketahui orang lain. Kita perlu mempertimbangkan untuk mengungkapkan informasi ini secara selektif untuk membangun kepercayaan dan keintiman. Area Tidak Diketahui (Unknown Area): Informasi yang tidak diketahui oleh diri sendiri maupun orang lain. Pengalaman dan eksplorasi diri dapat membantu membuka area ini. Merumuskan Tujuan yang SMART Setelah memahami diri sendiri dengan lebih baik, langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan yang SMART. SMART adalah singkatan dari: Specific (Spesifik): Tujuan harus jelas, terdefinisi dengan baik, dan mudah dipahami. Measurable (Terukur): Tujuan harus dapat diukur dengan jelas untuk melacak kemajuan dan menentukan keberhasilan. Achievable (Dapat Dicapai): Tujuan harus realistis dan dapat dicapai dengan usaha dan sumber daya yang tersedia. Relevant (Relevan): Tujuan harus selaras dengan nilai-nilai, minat, dan tujuan hidup kita secara keseluruhan. Time-bound (Terikat Waktu): Tujuan harus memiliki batas waktu yang jelas untuk menciptakan rasa urgensi dan fokus. Meningkatkan Kemampuan Intrapersonal melalui Pengalaman dan Pembelajaran Mengenal diri sendiri dan menetapkan tujuan SMART merupakan langkah awal yang penting dalam perjalanan pengembangan diri. Kemampuan intrapersonal, seperti kesadaran diri, manajemen emosi, dan komunikasi efektif, dapat terus diasah melalui berbagai pengalaman dan pembelajaran. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan intrapersonal: Berlatih refleksi diri: Luangkan waktu untuk merenungkan pikiran, perasaan, dan perilaku Anda. Mencari umpan balik: Mintalah umpan balik yang konstruktif dari orang lain yang Anda percaya. Berlatih mindfulness: Perhatikan momen saat ini tanpa menghakimi. Keluar dari zona nyaman: Cobalah hal-hal baru dan tantang diri Anda. Belajar dari kesalahan: Jangan berkecil hati dengan kegagalan, jadikan itu sebagai pembelajaran. Mempelajari diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kita, pemahaman kita tentang diri sendiri pun akan terus berkembang. Dengan dedikasi dan usaha, kita dapat membuka potensi diri kita sepenuhnya dan mencapai tujuan hidup kita. Kontributor Artikel : Nadea Zulfa Khairunnisa, S.Psi., M.A. Patera Adwiko Priambodo, S.Psi., M.Psi., Psikolog Rahma Kusuma Fitri, S.Psi., M.Psi., Psikolog Ahmat Latif Nurrahman, S.Psi., M.Psi., Psikolog Ayu Meryka Santoso, S.Psi., M.Psi. Program Studi Sarjana Psikologi SI Psikologi

Scroll to Top