Seiring dengan perkembangan psikologi modern, terdapat kesenjangan dalam pendekatan yang diadopsi pada praktik psikologis. Psikologi sering kali cenderung bersifat sekuler dan tidak mempertimbangkan dimensi spiritualitas dalam kehidupan manusia.
Dalam konteks ini, program studi psikologi berbasis Islam komunitas dapat memberikan alternatif yang penting dengan memasukkan dimensi nilai-nilai agama yang mengutamakan kemaslahatan umat dalam pemahaman dan praktik psikologi di masyarakat. Hal ini diupayakan dengan menerapkan prinsip-prinsip seperti keadilan, kesetaraan, empati, ketulusan, kesabaran, rasa syukur, dan rahmatan lil álamin.

Psikologi berbasis Islam komunitas memungkinkan integrasi yang harmonis antara ilmu pengetahuan dan keimanan dengan mengupayakan kemanfaatan bagi individu maupun masyarakat. Mahasiswa memecahkan masalah dengan menggabungkan konsep pengetahuan psikologi yang holistik dengan panduan dan inspirasi dari ajaran Islam untuk memahami kompleksitas manusia dalam segala aspek kehidupannya. Selain itu, dengan psikologi berbasis Islam komunitas, individu maupun masyarakat dapat memperoleh dukungan psikologis yang dikuatkan dengan nilai-nilai Islam dengan tetap menghormati kepercayaan dan nilai-nilai masing-masing individu.
Psikologi berbasis Islam komunitas juga berkontribusi pada pengembangan ilmu psikologi secara keseluruhan. Hal ini dilakukan dengan memberikan perspektif baru, teori-teori inovatif, dan pendekatan yang lebih holistik dalam memahami dan membantu individu dan masyarakat dalam perjalanan kehidupan.

Secara garis besar, adapun keunggulan prodi psikologi Universitas Islam Mulia, diantaranya:

• Kurikulum Prodi Psikologi UIM terstandarisasi
• Supervisi dan mentoring pakar dan dosen berkompeten di berbagai bidang studi
• Psikologi dengan nilai keislaman
• Prospek lanjut ke jenjang profesi
• 3,5 tahun lulus dan siap bekerja
• Kemitraan skala global, kerjasama nasional dan internasional
• Lulusan profesional dan berkompeten.