
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan dengan cara tatap muka langsung. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu usia reproduksi tentang Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) yaitu dengan tehnik presentasi, pemutaran video, tanya jawab serta simulasi praktik langsung (demonstrasi) yang dikemas dalam bentuk penyuluhan. Adapun media yang digunakan yaitu leaflet, laptop, LCD dan powerpoint. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada hari Minggu, 27 Oktober 2024 bertempat di Dukuh Pedes Argomulyo Sedayu Bantul dengan jumlah peserta yang mengikuti 30 orang. PkM dilaksanakan oleh dosen Prodi DIII Kebidanan Universitas Islam Mulia Yogyakarta yaitu Ibu Sri Widarti, S.SiT., MKM, bersama para mahasiwa semester V tahun akademik 2024/2025 yaitu Aaisyah, Hurin Ain M.S, Nurma Ningsh, Puput Kurniawati, Salma Irma Suryani, Siti Nur Alifah, Sri Wahyuni, Tyas Ningrum R.B.
Tahapan diawali dengan kegiatan survey untuk mengangkat topic masalah PkM, sasaran, mencari data dan informasi yang berkaitan dengan topik, serta mempersiapkan materi dan media yang digunakan dalam kegiatan pengabdian Masyarakat. Pada tahap pelaksanaan terbagi beberapa kegiatan yaitu :
- Penyampaian materi dengan memberikan penyuluhan (PPT dan video) yaitu sosialisasi gerakan SADARI dan promosi kesehatan tentang kanker payudara.
- Demonstrasi, dengan melakukan simulasi cara melakukan praktik SADARI dengan langkah-langkah yang benar dan tepat.
- Pemberian media edukasi yaitu berupa leaflet, sebagai lahan bacaan. Setelah penyuluhan diberikan melakukan evaluasi dan memastikan bahwa peserta paham dengan materi dan demontrasi yang disampaikan. Evaluasi yang dilakukan tidak hanya tanya jawab dan diskusi saja namun juga dilakukan pre-test sekaligus post-test
SADARI adalah salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada payudara. SADARI bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya. SADARI adalah deteksi dini kanker payudara yang direkomendasikan sejak wanita berusia 20 tahun dengan dilakukan sendiri di rumah setiap bulannya. Bagi wanita yang masih haid. pemeriksaan dilakukan setiap hari ke-7 sampai 10, dihitung mulai dari hari pertama haid atau setiap bulan pada tanggal yang sama bagi yang sudah menopause. Periksa payudara sendiri perlu mulai dilakukan sedini mungkin ketika memasuki usia dewasa. Setiap wanita yang sudah lewat masa puber harus menyadari adanya perubahan pada payudara mereka. Apalagi risiko kanker payudara semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia. Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus kematian tertinggi di Indonesia.