
Dampak Literasi Digital dalam Pendidikan Perguruan Tinggi untuk Menambah Skills bagi Mahasiswa
Oleh: Pak Heriyanto (UNDIP)
Literasi Digital berdasarkan Teori UNESCO (2021) adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital mulai dari mencari, mengevaluasi, membuat dan mengkomunikasikan informasi. Ada aspek kritikal thinking. Dampaknya harus ada tanggung jawab terhadap postingan yang dibuat di medsos. ethical engagement, Tidak semua hal bisa di ekspose.
Element Literasi Digital:
- Penciptaan Konten Digital
- Komunikasi dan Kolaborasi : ada beberapa konten yg bisa jadi diciptakan secara berkelompok, jadi ada kolaborasinya
- Keamanan : tidak menimbulkan ancaman bagi orang lain dan diri sendiri
- Penyelesaian masalah menggunakan alat digital : sejauh mana mahasiswa bisa menyelesaikan tugasnya menggunakan alat digital, sendiri atau berkelompok
Manfaat, Peran Literasi Digital dalam Pendidikan:
- Kemampuan digital bisa mengakses informasi yg relevan yang dibutuhkan
- Meningkatkan daya berpikir kritis dan kreatif : dalam penyelesaian tugas yang ada
- Mampu memfasilitasi kerjasama dan komunikasi dalam penyelesaian tugas
- Persiapan mahasiswa untuk menyiapkan diri dalam dunia kerja
Dampak dalam kebutuhan pembelajaran:
- Meningkatkan skills guru dosen dan pengajar untuk membuat rancangan pembelajaran dengan memanfaatkan alat digital. Manfaatkan AI juga penting
- Mengadopsi e-learning platform, karena materi, ppt, bacaan bisa disimpan supaya bisa dipelajari mahasiswa dimanapun dan kapanpun, agar lebih mudah
Harus mampu:
- Menganalisis dan evaluasi sebuah konten : ada tujuan dari konten tersebut
- Memotivasi diri sendiri untuk bisa mengambil poin positif dari konten digital
- Meminimalisir Gap Digital
Strategi untuk bisa literate:
- Mengintegrasikan alat digital secara efektif
- Membuat inovasi program promosi literasi digital : keg. literasi sekolah, sediakan e-book
- Resource untuk edukator dan siswa: ahli menggunakan platform yang bisa digunakan
Promosi Digital literasi itu penting di institusi dan masyarakat
Teknologi itu kita harus mampu memanfaatkan supaya teknologi itu tidak nganggur dan gunakan aspek positifnya untuk dalam proses belajar mengajar.

Literasi Digital di Era Society di dunia kerja
Oleh Ibu Zanita
Maraknya Hoax di dunia kerja. Daya saing tertinggal yakni 56 dari 63 negara.
pengguna internet paling tinggal dari kominfo adalah mahasiswa. Pengunjung perpustakaan juga di Bantul pinter mayoritas mahasiswa S1.
Literasi digital itu mampu dan cakap dalam teknologi, harus bisa memilih mana yang valid dan tidak, ada etika juga.
manfaat literasi digital
- mengolah imformasi itu secara inlvatif dsn krratif, berpikir kritis
- membangun jaringan dan beradaptasi dengan teknologi
- memilah informasi yamg relevan
- kesenjangan pengetahuan dan akses
- jangan ketinggalan teknologi saat jni. supaya di dunia kerja tidak ada hambatan dalam.penggunaan teknologinya
Strategi Perguruan Tinggi
- Pengenalan platform digital
- medsos untuk pembelajaran
- pelatihan ttg etika digital.
- pembinaan keterampilan dan peka informasi digital
- inovasi dalam penyampaian materi
Strategi Mahasiswa
- terampil, wawasan, pengetahuan pasar kerja
- adaptasi dengan teknologi
- membangun jaringan dan kursus online
- mengikuti magang dan pelatihan
- berpikir kritis, kreatif. inovatif
Ketika Dunia kerja akan lebih siap ketika ketrampilan ada, ilmu ada, pengalaman ada.
Sknergi pemerintah dan P.T:
- kerjasama dan inovasi
- pembelajaran online
- kesempatan magang dan pelatihan
Harus banyak adaptasi secepat mungkin dengan teknologi.
Kincinya Ilmu, Ketrampilan, dan pengalaman.